LAPORAN KERJA PRAKTIK
PERAWATAN DUA PULUH EMPAT BULANAN (P24) PADA BOGIE TB-398 (K5)
DI UPT. BALAI YASA TEGAL PT. KERETA API INDONESIA
DI UPT. BALAI YASA TEGAL PT. KERETA API INDONESIA
Laporan Kerja Praktik
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Ahli Madya
Diajukan Oleh :
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2019KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini selesai sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, penulis menemui banyak masalah dan tantangan yang mengharuskan penulis lebih mengasah pikiran dan berpacu dengan waktu. Tetapi, alhamdulillah dengan segala bantuan yang penulis dapatkan sehingga penulis dapat sedikit bernafas lega dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk memnuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya di Jurusan Teknik Mesin, Program Studi DIII Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tidar.
Dalam kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL), antara lain kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik.
2. Bapak A. Noor Setyo H.D. S.T., M.Eng. selaku Koordinator Program Studi DIII Teknik Mesin Universitas Tidar.
3. Bapak Nurhadi, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing penyusunan lapora Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
4. Bapak Deddy Hendrady, selaku General Manager UPT. Balaiyasa Tegal (Persero) yang telah memberikan fasilitas kepada penulis selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
5. Bapak Chandra Wibowo, selaku Assistan Manager Bogie yang telah memberikan arahan kepada penulis selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
6. Bapak Sugiyanto, selaku Supervisior Bogie Kereta yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
1. Bapak Edi Triyono, selaku Supervisior Bogie Kereta yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
2. Seluruh pekerja UPT. Balai Yasa Tegal PT. KERETA API INDONESIA (Persero) terutama pada bagian Bogie Kereta yang telah memberikan pengetahuan kepada penulis tentang Bogie.
3. Orangtua tercinta, yang telah memberikan doa dan dukungan baik moral maupun material kepada penulis untuk selalu berusaha mencapai hasil yang terbaik.
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu memberikan doa, dukungan dan semangat.
Penulis menyadari bahwa dalam mengerjakan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Akhir kata, semoga laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan pembaca pada umumnya.
Magelang, Desember 2019
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sejauh ini dunia industri di Indonesia semakin berkembang seiring bertambahnya investor baik dari dalam maupun luar negeri yang setiap tahun meningkat. Industri itu sendiri adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk dari bahan mentah menjadi barang jadi. Industri dibedakan menjadi dua yaitu industri manufaktur dan industri jasa. Di Indonesia sendiri baik industri jasa maupun industri manufaktur sama - sama mengalami peningkatan yang signifikan artinya sama - sama tumbuh dan berkembang menjadi lebih maju, hal itu dibuktikan dengan adanya berbagai macam industri yang bermunculan saat ini. Dunia industri merupakan dunia yang sangat menarik untuk diamati dan dipelajari, karena di dalamnya terdapat berbagai macam sendi kehidupan. Di dalam dunia industri diajarkan bagaimana sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan manajemen yang diterapkan di dalam industri tersebut, serta bagaimana sebuah industri bisa menghasilkan suatu produk atau hasil yang dapat bersaing dan diterima oleh konsumen atau masyarakat di luar sana dengan menggunakan sistem produksi di dalamnya, sehingga bisa menghasilkan suatu produk yang aman, berkualitas baik, serta mampu memenuhi kepuasan pelanggan atau konsumen.
Faktor utama agar keselamatan dan kenyamanan penumpang kereta tercapai adalah dengan cara mengoperasikan peralatan secara benar dan efisien serta pemeliharaan yang benar, sehingga peralatan tetap bisa beroperasi secara baik, handal dan prima. Dengan dasar tujuan keslamatan penumpang maka perawatan rangka dasar bogie kereta harus baik dan benar agar tercapainya tujuan perusahaan yang memberikan kenyamanan terhadap penumpang saat berada di dalam kereta.
Kerja Praktik pada suatu perusahaan bertujuan agar mahasiswa dapat mengerti dan melihat secara langsung keadaan yang sebenarnya di
dalam dunia industri serta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat pada bangku kuliah. Hal tersebut yang mendorong penulis sebagai mahasiswa Program Studi DIII Teknik Mesin untuk melaksanakan kerja praktek di UPT. Balai Yasa Tegal PT. KERETA API INDONESIA (Persero).
Dalam pelaksanaan kerja praktek ini penulis ditempatkan di bagian Bogie Kereta yang memberikan banyak pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dalam berbagai disiplin ilmu dan pengetahuan tentang dunia kerja yang sebenarnya. Dari sekian banyak pengetahuan yang penulis dapatkan selama kerja praktek, maka di dalam laporan ini penulis membahas mengenai “Perawatan Dua Puluh Empat Bulanan (P24) Pada Bogie Type TB-398 (K5)” di UPT. Balai Yasa Tegal PT. KERETA API INDONESIA (Persero).
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Dengan harapan setelah melakukan kerja praktek UPT. Balai Yasa Tegal PT. KERETA API INDONESIA (Persero) akan mendapatkan pengalaman nyata dari dunia kerja sekaligus menambah wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya. Maksud dan tujuan dilaksanakan kerja praktek ini adalah :
a. Mengetahui struktur organisasi dan sistem kerja pada sebuah industri, sebagai contoh UPT. Balai Yasa Tegal (Persero).
b. Dapat melihat secara langsung melaksanakan serta mengamati proses perawatan, pemeliharaan dan pemeriksaan, pada Sarana Perkeretaapian Indonesia dengan menerapkan teori yang diterima selama dibangku kuliah dengan pekerjaan lapangan.
c. Menambah wawasan tentang dunia industri secara langsung.
1. Bagi Mahasiswa
a) Sebagai media pembelajaran awal, berfikir kritis, dan melatih keterampilan sikap serta pola bertindak dalam masyarakat industri atau sistem integral lainnya.
a) Kesempatan untuk memperdalam ilmu maupun memahami profesi dalam suatu model nyata.
1. Bagi Perguruan Tinggi
a. Dapat menguji sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori dibidang praktik di dunia nyata.
b. Dapat dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu kurikulum dimasa mendatang.
2. Bagi Perusahaan
Memberdayakan mahasiswa untuk membantu memecahkan masalah - masalah yang dihadapi oleh perusahaan, sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah pada laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah :
1. Apa itu Bogie?
2. Apa saja jenis – jenis Bogie?
3. Apa saja jenis – jenis perawatan Bogie?
4. Bagaimana sistem perawatan Dua Puluh Empat Bogie TB-398?
1.5 Batasan Masalah
Dalam laporan Praktik Kerja Laporan (PKL) ini penulis memberikan batasan masalah, sehingga penulis hanya akan membahas tentang pengertian Bogie, jenis – jenis Bogie, jenis – jenis perawatan Bogie dan perawatan dua puluh empat Bogie TB-398.
1.6 Metode Pengumpulan Data
Penulis tidak dapat menyelesaikan laporan tanpa adanya bantuan informasi dan data – data pendukung dari berbagai pihak. Adapun metode pengumpulan data – data dan informasi yang digunakan penulis yaitu: